Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Geografi)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami perkembangan
negara di dunia
Kompetensi Dasar
:
Ø Mengidentifikasi
ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
Indikator :
Ø Menjelaskan pengertian
negara berkembang dan negara maju
Ø Menjelaskan
indikator-indikator dalam penggolongan negara sebagai negara berkembang atau
negara maju
Ø Menidentifikasi
ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
Ø Menjelaskan persebaran
wilayah negara berkembang dan negara maju
Ø Mendeskripsikan contoh
negara maju dan negara berkembang
Alokasi Waktu :
Ø 16 jam pelajaran (8 x
pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
- Siswa
dapat menjelaskan pengertian negara berkembang dan negara maju
- Siswa
dapat menjelaskan indikator-indikator dalam penggolongan negara sebagai negara
berkembang atau negara maju
- Siswa
dapat menidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
- Siswa
dapat menjelaskan persebaran wilayah negara berkembang dan negara maju
- Siswa
dapat mendeskripsikan contoh negara maju dan negara berkembang
Karakter siswa yang
diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Negara berkembang dan negara maju
Pertemuan
ke dan ke
1. Negara
berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara
didunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang
berkembang, skor indeks pembangunan manusia berada pada tingkat menengah
kebawah, serta rendahnya pendapatan per kapita.
2. Negara
maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi
dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan dengan (GDP), perkapita
tinggi dianggap negara maju.
3. Tolok
ukur atau indikator dalam penggolongan dana sebagai negara maju dan negara berkembang
antara lain; pendapatan perkapita penduduk, pertumbuhan penduduk, mata
pencarian penduduk, serta kematian bayi dan ibu melahirkan, penurunan buta
huruf, penurunan kesenjangan hidup, dan pemanfaatan sumber daya mesin dan
listrik.
4. Ciri
negara berkembang antara lain; pendapatan perkapita rendah, prosuksi barang
primer masih dominan,, adanya masalah tekanan penduduk, sumber daya belum
banyak diolah, kekurangan modal, iptek rendah,
ketersedian fasilitas umum dengan jumlah penduduk tidak seimbang.
5. Ciri-ciri
negara maju antara lain; pendapatan perkapita tinggi, keadaan kuntitas dan
kualitas makanan baik, tingkat pendidikan
dan kesehatan baik, memiliki taraf hidup yang tinggi, modal negara
melebihi kebutuhan, fasilitas umum tersedia dan sebagainya.
Pertemuan ke-
1. Negara-negara
maju tersebar dikawasan benua Eropa (Inggris, Prancis, Belanda, Swiss, Denmark,
Swedia dan Jerman), Amerika Utara (USA dan Kanada), benua Asia (Jepang), dan
kawasan Oceania (Australia dan Selandia Baru). Sedangkan negara-negara berkembang
tersebar disebagian benua Asia, Afrika, dan sebagian Amerika Sekatan dan
Tengah.
2.
Ada sebagian negara
berkembang yang berpenghasilan menengah, ini merupakan kelompok negara industri
baru yang menekankan pembangunan pada sektor industri. Contoh Argentina,
Brasil, Cina, dan Mexico.
3.
Contoh negara maju
antara lain; Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris. Sedangkan negara berkembang
antara lain; Mesir, Cina, dan Brasil
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang
pengertian negara maju dan negara berkembang
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang negara berkembang
dan negara maju.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami indikator dalam penggolongan
negara sebagai negara maju atau negara berkembang
2. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diminta mengidentifikasi ciri-ciri negara
berkembang
2. Dengan
metode inkuiri, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri negara maju
3. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan tahap-tahap perkembangan suatu
negara.
4. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang negara berkembang dan negara maju
pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang
negara-negara didunia
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang persebaran wilayah
negara berkembang dan negara maju.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang persebaran wilayah
negara maju atau negara berkembang
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat menjelaskan mengenai negara industri
baru
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diminta mengidentifikasi contoh negara maju
2. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan mengenai negara berkembang
3. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persebaran wilayah negara
berkembang dan negara maju pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1. Menurut
pendapat anda jelaskan apa yang dimaksud dengan negara berkembang ?
2. Sebutkan
lima ciri negara maju ?
3. Sebutkan
tiga faktor yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas penduduk ?
4. Sebutkan
lima ciri negara berkembang ?
5. Sebutkan
negara-negara dibenua Asia yang tergolong negara berkembang ?
6. Sebtukan
negara-negara dibenua Eropa yang tergolong negara maju ?
7. Mengapa
tingkat kepadatan penduduk dinegara Amerika Serikat tinggi ?
8. Sebutkan
industri-industri yang berkembang dinegara Brasil ?
9. Apa
hasil tambang utama negara Mesir ?
10. Jelaskan
yang dimaksud dengan negara industri baru ?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Geografi)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami perubahan
sosial budaya
Kompetensi Dasar
:
Ø Mendeskripsikan
perubahan sosial budaya pada masyarakat
Ø Menguraikan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan
Indikator :
Ø Mendeskripsikan pengertian
perubahan sosial budaya
Ø Menjelaskan teori-teori
tentang perubahan sosial budaya
Ø Mengidentifikasi bentuk-bentuk
perubahan sosial budaya
Ø Menjelaskan faktor
perubahan sosial budaya
Ø Menjelaskan perilaku
masyarakt dalam menyikapi perubahan sosial budaya
Ø Menjelaskan dampak
positif dan negatif perubahan sosial budaya
Ø Mendeskripsikan sikap
kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya
Alokasi Waktu :
Ø 16 jam pelajaran (8 x
pertemuan)
- Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat mendeskripsikan
pengertian perubahan sosial budaya
-
Siswa dapat menjelaskan
teori-teori tentang perubahan sosial budaya
-
Siswa dapat mengidentifikasi
bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
-
Siswa dapat menjelaskan
faktor perubahan sosial budaya
-
Siswa dapat menjelaskan
perilaku masyarakt dalam menyikapi perubahan sosial budaya
-
Siswa dapat menjelaskan
dampak positif dan negatif perubahan sosial budaya
-
Siswa dapat mendeskripsikan
sikap kritis terhadap pengaruh perubahan sosial budaya
Karakter siswa yang
diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Perubahan sosial budaya pada masyarakat
Pertemuan
ke dan ke
1. Perubahan
sosial budaya adalah sebuah gejala
berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat.
2. Perubahan
sosial adalah perubahan-perubahan atau struktur sosial dan perilaku manusia
dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain.
3. Perubahan
kebudayaan adalah suatu keadaan dimana terjadi ketidaksesuaian di antara
unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai suatu keadaan yang
tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
4. Ada
beberapa teori yang membahas tentang perubahan sosial budaya, di antaranya
teori evolusi, teori revolusioner, teori fungsional, dan teori siklis.
Pertemuan ke-
1. Menurut
Soerjono Soekanto, terdapat dua faktor utama penyebab perubahan sosial budaya,
yaitu faktor intern dan ekstern
2. Faktor-faktor
pendorong perubahan sosial budaya, antara lain kontak dengan budaya lain,
sistem pendidikan yang maju, penduduk yang heterogen, toleransi terhadap
perubahan yang menyimpang, orientasi ke masa depan, dan nilai bahwa manusia harus
senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
3. Faktor-faktor
penghambat perubahan sosial budaya antara lain: kurangnya hubungan dengan orang
lain, perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat, rasa takut akan terjadinya
kegoyahan pada integrasi kebudayaan, adat istiadat yang masih kuat, hambatan
yang bersifat ideologis, prasangka terhadap hal-hal baru dan menilai bahwa
hidup ini buruk, susah, dan tidak mungkin diperbaiki
Pertemuan ke-
1. Secara
umum terdapat dua perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial budaya,yaitu
penyesuaian dan disintegrasi yang mengarah pada perpecahan
2. Penyesuaian terhadap perubahan biasanya dilakukan melalui
tiga cara, yaitu melakukan asimilasi, menerima unsur-unsur baru, melakukan
okomodasi
3. Perilaku
masyarakat terhadap perubahan yang mampu menimbulkan disintegrasi, antara lain;
pergolakan daerah, kriminalitas, kenakalan remaja, demontrasi, dan aksi protes
serta narkoba
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang perubahan
sosial budaya di masyarakat
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang perubahan sosial
budaya di masyarakt.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat mendeskripsiakan perubahan sosial dan
perubahan budaya
2. Guru
memberikan informasi, agar siswa dapat menjelaskan unsur-unsur sosial dalam
masyarakat yang mengalami perubahan
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diminta mengidentifikasikan
2. Dengan
metode inkuiri, siswa diajak dapat mendeskripsikan perbedaan dan hubungan
perubahan sosial dan budaya
3. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat mendeskripsikan teori-teori tentang perunahan
sosial budaya.
4. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk perubahan
sosial
5. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perubahan sosial budaya masyarakat
pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang perubahan
sosial budaya pada masyarakat.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang perubahan sosial
budaya pada masyarakat.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat mendeskripsikan pengertian faktor intern
penyebab perubahan sosial budaya.
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor ekstern
penyebab perubahan sosial budaya.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat mendeskripsikan pengertian faktor intern
penyebab perubahan sosial budaya.
2. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan faktor-faktor ekstern penyebab
perubahan sosial budaya.
3. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan faktor pendorong perubahan sosial budaya.
4. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan faktor penghambat perubahan
sosial budaya.
5. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang faktor penyebab, pendorong,
penghambat perubahan sosil budaya pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1.
Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2.
Guru bertanya siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru melakukan
refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang perilaku
masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang perilaku
masyarakat dalam menyikapi perubahan sosial.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat mendeskripsikan perilaku masyarakat dalam
menyikapi perubahan sosial.
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat menjelaskan pengertian penyesuaian dan
disintegrasi.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan cara penyesuaian terhadap
perubahan sosial budaya.
2. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan perilaku masyarakat terhadapat
perubahan yang menimbulkan disintegrasi.
3. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan dampak positif dan negati perubahan sosial budaya.
4. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menguraikan sikap kritis terhadap
pengaruh perubahan sosial budaya.
5. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perilaku masyarakat dalam menyikapi
perubahan sosil budaya pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1. Jelaskan
perubahan sosial menurut Kingsley Davis ?
2. Sebutkan
unsur-unsur sosial dalam masyarakat yang mengalami perubahan ?
3. Sebutkan
karakteristik perubahan sosial budaya ?
4. Apa
yang dimaksud dengan revolusi ?
5. Berikan
contoh perubahan kecil dalam bentuk-bentuk perubahan sosial budaya ?
6. Apa
yang dimaksud dengan faktor ekstern ?
7. Sebutkan
faktor-faktor intern perubahan sosial budaya ?
8. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan discovery ?
9. Sebutkan
beberapa pengaruh yang disebabkan adanya penemuan-penemuan baru ?
10. Sebutkan
lima faktor pendorong perubahan sosial budaya ?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Sejarah)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami kondisi
perkembangan negara di dunia
Kompetensi Dasar
:
Ø Mendeskripsikan Perang
Dunia II (termasuk pendudukan Jepang) serta pengaruhnya terhadap keadaan
sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
Indikator :
Ø Mendeskripsikan Perang
Dunia II
Ø Mendeskripsikan
pendudukan Jepang di Indonesia
Alokasi Waktu :
Ø 8 jam pelajaran (4 x
pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
-
Siswa dapat mendeskripsikan
Perang Dunia II
-
Siswa dapat mendeskripsikan
pendudukan Jepang di Indonesia
Karakter siswa yang
diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Pengaruh Perang Dunia II dan pendudukan
Jepang di Indonesia
Pertemuan
ke dan ke
1. Negara
totalitarian adalah negara yang menempatkan pemerintah sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi. Menjelang Perang Dunia II, kecenderungan totalitarian
antara lain muncul pada fasisme Italia, Naziisme Jerman dan Militeralisasi
Jepang
2. Sebab
umum PD II, antara lain:
a. Kegagalan
Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
b. Terbentuknya
aliansi politik
c. Terjadinya
perlombaan senjata
d. Timbul
imprealisme baru
e. Berkembangnya
paham nasionalisme yang sempit
Sedangkan
sebab khusus PD II, antara lain:
a. Front
Eropa, penyerangan Jerman terhadap kota Danzig
b. Front
Asia Pasifik, pengeboman pangkalan Angkatan Laut AS di Pearl Harbour oleh
Jepang
3. Perjanjian
ini dilaksanakan antara Jerman dengan Sekutu, tokoh-tokoh yang terlibat dalam
perjanjian Postdam adalah Presiden Harry S. Truman (AS), PM Clement Attlee
(UK), dan Josep Stalin (Uni Soviet)
Pertemuan ke-
1. Tujuan
Jepang melakukan penyerbuan dan pendudukan atas Indonesia adalah sebagai
berikut.
a. Indonesia
dijadikan sebagai basis pertahanan terdepan di Asia Pasifik
b. Indonesia
dijadikan sumber sebagai bahan mentah bagi industri perangnya
c. Jepang
dapat melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap SDA Indonesia dan SDM untuk
kepentingan perang menghadapi Sekutu
2. Eksploitasi
yang dilakukan Jepang terhadap bangsa Indonesia adalah eksploitasi SDA dan SDM
3. Perlawanan
terhadap pendudukan Jepang di Indonesia dilakukan melalui operasi politik dan
gerakan bawah tanah
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang negara
totalitarian
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan Perang Dunia II.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami negara totalitarian.
2. Guru
memberikan informasi, agar siswa dapat memahami kronologi PD II
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami akibat PD II
2. Dengan
metode inkuiri, siswa diajak memahami pengaruh PD II bagi Indonesia
3. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Perang Dunia II pada buku WAJAR dan
buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pendudukan
Jepang atas Indonesia.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang pendudukan Jepang
atas Indonesia.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan kedatangan Jepang ke
Indonesia.
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat menjelaskan mengenai eksploitasi yang
dilakukan oleh Jepang atas Indonesia.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat mendeskripsikan organisasi-organisasi yang
dibentuk pada masa Jepang.
2. Dengan
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengaruh pendudukan Jepang
atas Indonesia
3. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pendudukan Jepang atas Indonesia
pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1.
Guru bertanya jawab
tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2.
Guru bertanya siswa
bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1. Apakah
yang dimaksud dengan gerakan bawah tanah pada masa pendudukan Jepang ?
2. Apa
yang anda ketahui tentang Jawa Hokokai ?
3. Apakah
manfaat chuo Sangi In bagi Indonesia
?
4. Jelaskan
alasan Jepang melakukan pendudukan atas Indonesia ?
5. Apakah
yang melandasi golongan Syahrir melakukan gerakan bawah tanah ?
6. Sebutkan
faktor-faktor intern perubahan sosial budaya ?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Sejarah)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami usaha
mempertahankan kemerdekaan
Kompetensi Dasar
:
Ø Mengidentifikasi usaha
perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Indikator :
Ø Menjelaskan
faktor-faktor penyebab konflik Indonesia dengan Belanda
Ø Mendeskripsikan perjuangan
diplomasi dalam mempertahankan
kemerdekaan di Indonesia
Ø Mendeskripsikan
perjuangan militer dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Ø Menjelaskan
faktor-faktor penyebab Belanda keluar dari Indonesia
Alokasi Waktu :
Ø 8 jam pelajaran (4 x
pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
-
Siswa dapat menjelaskan
faktor-faktor penyebab konflik Indonesia dengan Belanda
-
Siswa dapat mendeskripsikan
perjuangan diplomasi dalam
mempertahankan kemerdekaan di Indonesia
-
Siswa dapat mendeskripsikan
perjuangan militer dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
-
Siswa dapat menjelaskan
faktor-faktor penyebab Belanda keluar dari Indonesia
Karakter siswa yang
diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Perjuangan mempertahankan Indonesia
Pertemuan
ke dan ke
1. Keinginan
Belanda untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia sangat besar. Oleh
karena itu, Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng pasukan
Sekutu. Hal tersebut membuat bangsa Indonesia marah.
2. Dalam
usahanya mempertahankan kemerdekaan Indonesia ditempuh dengan jalan diplomasi,
antara lain : perundingan Hooge Veluwe, perundingan Linggarjati, perundingan
Renville, perundingan Roem-Royem, konferensi inter-Indonesia dan konferensi meja
bundar.
Pertemuan ke-
1. Indonesia
juga melakukan perjuangan secara militer dalam usaha mempertahankan kemerdekaan
Indonesia. Misalnya pertempuran di Surabaya, Bandung Lautan Api, Peristiwa
Merah Putih di Manado, pertempuran Medan Area, pertempuran di Ambarawa, Agresi
Militer I, Agresi Militer II, Serangan Umum 1 Maret 1949.
2. Semangat
juang TNI dan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia akhirnya
membawa hasil yang baik dan juga Indonesia mendapat simpati dan bantuan dari
dunia internasional atas agresi militer yang dilakukan oleh Belanda.
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang kedatangan
Belanda kembali ke Indonesia.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan kedatangan Belanda kembali
ke Indonesia.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami faktor-faktor kembalinya Belanda
ke Indonesia.
2. Guru
memberikan informasi, agar siswa dapat memahami perjuangan diplomasi dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami perjuangan diplomasi dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia
2. Dengan
metode inkuiri, siswa diajak memahami perindingan-perundingan antara Indonesia
dan Belanda.
3. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang maksud kedatangan Belanda kembali
ke Indonesia pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1.
Dengan bimbingan guru
siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2.
Siswa dan guru
melakukan refleksi
3.
Guru memberikan tugas
rumah (PR)
4.
Guru merencanakan
kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5.
Guru menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang
perjuangan diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang perjuangan
diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia berdasarkan pada arkeologi.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan pertempuran 10 November 1945,
Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area, Peristiwa Merah Putih di Manado,
dan Pertempuran di Ambarawa.
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat memahami Agresi Militer Belanda I dan
II, dan Serangan Umum 1 Maret 1949.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami faktor-faktor yang menyebabkan
Belanda keluar dari Indonesia.
2. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perjuangan militer dalam
mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1. Apakah
yang dimaksud dengan Wehrkreise ?
2. Menjabat
sebagai apakah Letkol Isdiman dalam pertempuran di Ambarawa ?
3. Siapakah
pemimpin TRI bentukan pasukan Pemuda Indonesia ?
4. Siapakah
yang gugur dalam peristiwa penembakan pesawat Dakota pada saat Agresi Militer I
berlangsung ?
5. Siapakah
pemrakarsa Konferensi Asia di New Delhi ?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Sejarah)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami usaha
mempertahankan kemerdekaan
Kompetensi Dasar
:
Ø Mendeskripsikan
peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi pascapengakuan kedaulatan
Indikator :
Ø Mendeskripsikan kembalinya
Republik Indonesia menjadi negara kesatuan
Ø Mendeskripsikan kehidupan
ekonomi pascapengakuan kedaulatan
Ø Mendeskripsikan Pemilu
1955
Ø Mendeskripsikan Dekrit
Presiden 1959
Ø Mendeskripsikan
kehidupan politik masa demokrasi Terpimpin
Alokasi Waktu :
Ø 8 jam pelajaran (4 x
pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
-
Siswa dapat mendeskripsikan
kembalinya Republik Indonesia menjadi negara kesatuan
-
Siswa dapat mendeskripsikan
kehidupan ekonomi pascapengakuan kedaulatan
-
Siswa dapat mendeskripsikan
Pemilu 1955
-
Siswa dapat mendeskripsikan
Dekrit Presiden 1959
-
Siswa dapat mendeskripsikan
kehidupan politik masa demokrasi Terpimpin
Karakter siswa yang
diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Perkembangan ekonomi dan politik
pascapengakuan kedaulatan
Pertemuan
ke dan ke
1. Faktor
yang mempengaruhi proses kembalinya negara RIS menjadi NKRI
a. Bentuk
negara RIS bertentangan dengan cita-cita Proklamasi 17 Agustur 1945
b. Pembentukan
negara RIS tidak sesuai dengan kehendak rakyat
c. Bentuk
negara RIS pada dasarnya merupakan warisan dari kolonial Belanda yang tetap
ingin berkuasa di Indonesia
d. Berbagai
masalah dan kendala ekonomi, politik, sosial, dan sumber daya manusia yang
dihadapi oleh negara bagian RIS
2. Kondisi
perekonomian Indonesia pascapengakuan kedaulatan masih dikuasi oleh negara
asing. Banyaknya sarana dan prasarana serta industri yang rusak mempengaruhi
perekonomian nasional. Hutang negara pun mengalami peningkatan yang tinggi
mengakibatkan inflasi tinggi. Hal ini masih ditambah dengan konflik Irian Barat
yang berakibat investor asing tidak berniat menanamkan modalnya di Indonesia.
3. Kondisi
perpolitikan di Indonesia sebelum dilaksanakannya Pemilu tahun 1955 ada dua
ciri yang menonjol, yaitu munculnya banyak partai politik dan seringnya
pergantian kabinet. Setelah kembali kebentuk negara kesatuan, sistem demokrasi
yang dianut adalah demokrasi liberal.
Pertemuan ke-
1. Kegagalan
konstituante untuk menyusun UU baru dan adanya masa reses konstituante yang
tidak ada batasnya serta keadaan negara yang makin kacau, mendorong Soekarno untuk
melakukan mengeluarkan Dektrit Presiden.
2. Demokrasi
Terpimpin yang menggantikan demokrasi Liberal, berlaku tahun 1959-1959. Pada
masa demokrasi Terpimpin kekuasaan Presiden sangat besar cenderung kearah
otoriter. Akibatnya sering terjadi penyimpangan terhadap UU dan politik luar
negeri cenderung condong kearah Blok Timur.
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang perkembangan
ekonomi,dan politik Indonesia pascapengakuan kedaulatan.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan perkembangan ekonomi,dan
politik Indonesia pascapengakuan kedaulata.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kembalinya RIS menjadi NKRI.
2. Guru
memberikan informasi, agar siswa dapat memahami kondisi perekonomian Indonesia
pascapengakuan kedaulatan.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami kondisi perpolitiksn di
Indonesia
2. Dengan
metode inkuiri, siswa diajak memahami ketidakstabilan politik di Indonesi
pascapengakuan kedaulatan.
3. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan politik dan ekonomi
Indonesia pascapengakuan kedaulatan pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program pengayaan,
memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil
belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang perkembangan
ekonomi Indonesia pascapengakuan kedaulatan.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu menjelaskan tentang perkembangan
ekonomi Indonesia pascapengakuan kedaulatan.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat mendeskripsikan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat memahami kehidupan politik pada masa
demokrasi terpimpin.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami politik luar negeri Indonesia
pada masa demokrasi terpimpin.
2. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang perkembangan politik Indonesia
pascapengakuan kedaulatan pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1. Disebut
apakah kabinet yang mengutamakan keahlian dari anggota-anggotanya dan bukan
dari kabinet koalisi partai politik ?
2. Sebutkan
tokoh Indonesia yang mendukung Indonesia menganut sistem federal ?
3. Siapakah
ketua dari panitia pemilihan umum pusat dan daerah ?
4. Sebutkan
partai yang menolak Konsepsi Presiden 21 Februari 1957 ?
5. Kapankah
konstetuante memasuki masa reses ?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Ekonomi)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami lembaga keuangan
dan perdagangan internasional
Kompetensi Dasar
:
Ø Mendeskripsikan uang
dan lembaga keuangan
Indikator :
Ø Mendeskripsikan
pengertian dan sejarah terjadinya uang
Ø Mendeskripsikan syarat, fungsi, jenis, dan nilai uang
Ø Mendeskripsikan motif
masyarakat memegang uang
Ø Mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi peredaran uang dimasyarakat
Ø Mendeskripsikan lembaga
keuangan bank
Ø Mendeskripsikan lembaga
keuangan bukan bank
Alokasi Waktu :
Ø 8 jam pelajaran (4 x
pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
-
Siswa dapat mendeskripsikan
pengertian dan sejarah terjadinya uang
-
Siswa dapat mendeskripsikan syarat, fungsi, jenis, dan nilai uang
-
Siswa dapat mendeskripsikan
motif masyarakat memegang uang
-
Siswa dapat mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi peredaran uang dimasyarakat
-
Siswa dapat mendeskripsikan
lembaga keuangan bank
Mendeskripsikan lembaga
keuangan bukan bankKarakter siswa yang diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Lembaga keuangan
Pertemuan
ke dan ke
1.
Uang adalah suatu benda
yang dapat mempermudah pertukaran guna mendapatkan barang dan jasa yang
mempunyai bentuk dan ciri tertentu dan diakui sebagai alat pembayaran yang
syah.
2.
Sejarah terjadinya uang
melalui beberapa tahap, antara lain; sistem barter, sistem pertukaran dengan
perentara uang barang, dan tukar menukar dengan perrantara uang.
3.
Syarat-syarat uang,
antara lain; adanya jaminan, disukai umum, nilainya stabil, mudah disimpan,
mudah dibawa, tidak mudah rusak, dan mudah dibagi.
4.
Fungsi uang dibedakan
menjadi dua, yaitu fungsi asli dan turunan. Fungsi asli uang, antara lain:
sebagai alat tukar dan sebagai alat satuan hitung. Sedangkan fungsi turunan
uang, antara lain: sebagai alat pembayaran yang syah, alat untuk menabung,
standar pembayaran utang, pembentuk harga, dan alat pembentuk modal.
5.
Jenis uang yang beredar
di masyarakat dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu uang kartal dan
giral
6.
Menurut J. M. Keynes,
orang yang memegang uang secara tunai karen tiga alasan yaitu motif transaksi,
motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.
Pertemuan ke-
1. Menurut
UU No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarkat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dalam bentuk kredit.
2. Adapun
tujuan perbankan di Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan dalam
rangka meningkatkan pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional.
3. Beberapa
fungsi bank di Indonesia berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, antara lain:
menghimpun dana dari masyarkat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dalam
bentuk kredit.
4. Jenis-jenis
Bank di Indonesia, antara lain: bank sentral, bank umum, bank syariah, dan bank
perkreditan rakyat.
5. Secara
umum, bentuk-bentuk simpanan dapat berupa simpanan giro adalah simpanan bank
yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikan yang dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, giro bilyet, tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang
disepakati, dan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank.
6. Beberapa
peranan bank dalam perekonomian, antara lain: menyediakan berbagai jasa
perbankan, jantungnya perekonomian, dan memperlancar pembangunan negara.
7. Lembaga keuangan bukan bank adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan dibidang keuangan dan menghimpun dana dengan
mengeluarkan kertas berharga.
8. Jenis
lembaga keuangan bukan bank yang beroperasi di Indonesia adalah lembaga
pembiayaan, perusahaan peransuransian, dana pensiun, pegadaian, dan pasar
modal.
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang
pengertian uang.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu memahami hakikat uang.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami sejarah terjadinya uang.
2. Guru
memberikan informasi, agar siswa dapat memahami nilai-nilai uang.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami fungsi dan jenis-jenis uang
2. Dengan
metode inkuiri, siswa diajak memahami nilai-nilai uang.
3. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami motif masyarakat yang memegang
uang
4. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hakikat uang pada buku WAJAR dan
buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang
perkembangan pengertian bank.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu memahami lembaga keuangan bank dan
keuangan bukan bank.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahi sejarah perbankan di Indonesia
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat memahami pengertian asas, dan tujuan
perbankan di Indonesia.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami fungsi bank.
2. Dengan
metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak memahami jenis-jenis bank.
3. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat memamahi perenan bank dalam
perekonomian Indonesia
4. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa memahami jenis-jenis lembaga keuangan bukan
bank.
5. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang lembaga keuangan bank dan bukan
bank pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1. Jelaskan
fungsi uang sebagai alat tukar - menukar ?
2. Sebutkan
dan jelaskan nilai uang jika ditinjau dari penggunaannya ?
3. Sebutkan
faktor-faktor yang menentukan besarnya permintaan akan uang pada suatu waktu
menurut Milton. F ?
4. Sebutkan
peranan bank dalam perekonomian ?
5. Apa
yang kalian ketahui tentang premi ansuransi ?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
(Ekonomi)
Kelas : IX
Semester : 1
Standar
Kompetensi :
Ø Memahami lembaga
keuangan dan perdagangan internasional
Kompetensi Dasar
:
Ø Mendeskripsikan
perdagangan internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
Indikator :
Ø Mendeskripsikan
pengertian perdagangan internasional
Ø Mendeskripsikan
penyebab timbulnya perdagangan internasional
Ø Mendeskripsikan manfaat
dan hambatan perdagangan internasional
Ø Mendeskripsikan alat
dan sistem pembayaran dalam perdagangan internasional
Ø Mendeskripsikan
kebijakan dalam perdagangan internasional
Ø Mendeskripsikan dampak
perdagangan internasional terhadap perekonomian di Indonesia
Alokasi Waktu :
Ø 8 jam pelajaran (4 x
pertemuan)
A.
Tujuan
Pembelajaran
- Siswa
dapat mendeskripsikan pengertian perdagangan internasional
- Siswa
dapat mendeskripsikan penyebab timbulnya perdagangan internasional
- Siswa
dapat mendeskripsikan manfaat dan hambatan perdagangan internasional
- Siswa
dapat mendeskripsikan alat dan sistem pembayaran dalam perdagangan
internasional
- Siswa
dapat mendeskripsikan kebijakan dalam perdagangan internasional
- Siswa
dapat mendeskripsikan dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian di
Indonesia
Mendeskripsikan lembaga
keuangan bukan bankKarakter siswa yang diharapkan :
- Bersahabat,
cinta tanah air, displin, jujur, kerja keras, ketelitian, kreatif, mandiri,
menghargai prestasi, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa hormat dan
perhatian, rasa ingin tahu, religius, senang membaca, tekun, dan toleransi.
B.
Materi
Pembelajaran
Perdagangan Internasional
Pertemuan
ke dan ke
1.
Perdagangan
internasional adalah suatu kegiatan transaksi atau tukar-menukar barang dan
jasa antarnegara melalui kegiatan ekspor dan impor. Jadi, inti dari kegiatan
perdagangan internasional adalah ekspor dan impor.
2.
Faktor yang menyebabkan
timbulnya perdagangan internasional dikelompokan menjadi faktor ekonomis ( perbedaan SDA, perbedaan SDM, perbedaan IPTEK) dan faktor
nonekonomis (aspek sosial, budaya, dan politik)
3.
Beberapa manfaat
perdagangan internasional antara lain: memenuhi kebutuhan dalam negeri,
memperluas pasar, mendapatkan keuntungan, dan menambah cadangan devisa.
4.
Beberapa hambatan dalam
perdagangan internasional antara lain: perbedaan mata uang, adanya kebijakan
impor yang dilakukan suatu negara, adanya pengenaan bea masuk yang tingggi,
proses dan prosedur ekspor impor yang panjang dan lama.
5.
Dalam perdagangan
internasional diperlukan devisa sebagai alat pembayaran internasional.
6.
Sistem pembayaran yang
digunakan dalam melakukan transaksi perdagangan internasional, antara lain:
pembayaran tunai, pembukaan rekening, kompensasi pribadi, sistem devisa dan
konsinyasi.
Pertemuan ke-
1.
Dalam perdagangan
internasional terdapat kegiatan yang berupa impor dan ekspor.
2.
Dalam kegiatan impor,
pemerintah melakukan beberapa kebijakan sebagai berikut:
a. Memnuhi
kebutuhan barang dan jasa.
b. Menghemat
penggunaan devisa melalui pengendalian impor
3.
Macam-macam kebijakan
pemerintah dalam hal impor adalah menetapkan tarif impor, memperlancar pengadaan
barang modal.
4.
Beberapa cara yang
dapat ditempuh pemerintah untuk mendorong ekspor, antara lain; diversifikasi
ekspor, subsidi, menciptakan iklim usaha, devaluasi, dan perjanjian
internasional.
5.
Dampak negatif
perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia, antara lain;
kelangsungan hidup produk dalam negeri terancam, dan terjadinya utang luar
negeri.
6.
Dampak positif
perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia, antara lain;
mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan negara,
memperluas lapangan kerja, dan memajukan dunia perbankan dan lembaga keuangan
lain
7.
Suatu negara harus
mencatat nilai aktivitas ekonominya yang dilakukan dengan negara lain. Catatan
tersebut disebut neraca.
C.
Metode
Pembelajaran
Diskusi kelompok, inkuiri, dan
penugasan.
D.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan
ke
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang
pengertian perdagangan internasional
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu memahami hakikat perdagangan
internasional.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1.
Guru memberikan
informasi agar siswa dapat memahami penyebab timbulnya perdagangan
internasional.
2.
Guru memberikan
informasi, agar siswa dapat memahami manfaat perdagangan internasional.
3.
Guru memfasilitasi
terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca, kreatif,
peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa diajak memahami hambatan perdagangan
internasional
2. Dengan
metode inkuiri, siswa diajak memahami alat pembayaran dalam perdagangan
internasinal.
3. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami sistem pembayaran perdagangan
internasional
4. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang hakikat perdagangan internasional
pada buku WAJAR dan buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan ke-
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang manfaat
perdagangan internasional.
Motivasi:
Memotivasi akan penttingnya menguasai
materi ini dengan baik, agar siswa mampu memahami kebijakan pemerintah dalam
perdagangan internasional serta dampak perdagangan internasional terhadap
perekonomian Indonesia.
Kegiatan
Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru
memberikan informasi agar siswa dapat memahami kebijakan pemerintah dibidang
impor
2. Guru
memberikan informasi agar, siswa dapat memahami kebijakan pemerintah dibidang
ekspor.
3. Guru
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dengan gemar membaca,
kreatif, peduli lingkungan, dan rasa ingin tahu.
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi:
1. Melalui
diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memahami dampak positif perdagangan
internasional terhadap perekonomian Indonesia.
2. Dengan
metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak memahami dampak negatif perdagangan
internasional terhadap perekonomian Indonesia.
3. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa dapat memamahi neraca perdagangan dalam
perdagangan internasional
4. Dengan
berdiskusi dan tanya jawab, siswa memahami jenis-jenis lembaga keuangan bukan
bank.
5. Siswa
mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kebijakan pemerintah dalam
perdagangan internasional serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia pada
buku WAJAR dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi:
1. Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2. Guru
bertanya siswa bertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
Penutup
1. Dengan
bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa
dan guru melakukan refleksi
3. Guru
memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru
merencanakan kegiatan tindaklanjut dalam bentuk kegiatan remedi, program
pengayaan, memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
5. Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E.
Alat
dan Bahan
1. Alat
: -
2. Sumber
belajar : Buku paket, buku WAJAR, dan buku lain yang relevan
F.
Penilaian
Hasil Belajar
1. Teknis
: kuis dan tugas
individu
2. Bentuk
Instrumen : tes tertulis dan tes
lisan
3. Instrumen/Soal
:
1.
Sebutkan fungsi devisa
bagi suatu negara!
2.
Jelaskan mengenai
sistem open account dalam pembayaran
perdagangan internasional!
3.
Apa yang dimaksud
dengan private compention!
4.
Sebutkan dampak negatif
perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia!
5.
Jelaskan bahwa
perdagangan internasional dapat memperluas lapangan kerja!
6.
Sebutkan sumber
perolehan devisa!
7.
Apa yang dimaksud
dengan kurs tetap!
8.
Siapakah yang memegang
hak milik atas barang dalam sistem konsinyasi?
9.
Sebutkan upaya
pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang mendorong meningkatnya ekspor!
10. Jelaskan
tujuan pemerintah memberikan subsidi
kepada produsen dalam negeri!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah
sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x
skor ideal (100)
Mengetahui Merubung,
......... 2013
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran